Minggu, 16 Maret 2014

JADI DIRI SENDIRI? SIAPA TAKUT!



Kenapa harus menyembunyikan identitas diri?! Tampakkan saja jati dirimu. Siapa dirimu sebenarnya. Kalau Anda takut tidak bahagia, justru dengan menyembunyikan diri itu Anda jadi tidak bahagia. Ya, menyembunyikan identitas itulah ketidakbahagiaan yang nyata. Nanti dianggap beda? Justru inilah awal Anda menarik perhatian orang lain. Selanjutnya?
Kita memang berbeda. Dan jangan takut untuk berbeda yang Anda tampakkan pada masyarakat sekitar Anda. Dan bahkan dengan perbedaan itu sendiri, Anda bisa menjadi unik. Anda bisa disebut pencipta budaya, terutama dalam cara bertutur, bersikap dan beraksi Anda. Dan justru kalau Anda berusaha untuk sama, Anda tidak akan nyaman menjalani hidup dan komunikasi dengan mereka. Sebabnya, Anda hidup berpura-pura dan penuh kepalsuan. Akibatnya juga, Anda tidak akan dihargai orang. Karena tidak ada orang yang menghargai kepura-puraan, kepalsuan. Jadi, jadilah diri Anda sendiri saja.
Jangan terlalu melankolis. Wah makhluk apa ini? Melankolis itu Anda perhatian terhadap apa yang dipikirkan orang lain kepada Anda. Ya rugi lah. Wong Anda hanya menduga-duga mereka, sementara mereka tidak pernah memikirkan Anda pada kenyataannya. Kontrol hati dan pikiran Anda. Memang kita harus simpati dan empati pada orang lain. Tapi, bukan berarti kita terlalu melankolis hingga melupakan target-target kita sendiri. Fokus untuk pertumbuhan dan perkembangan diri dan prestasi kita itu juga penting. Makanya, beri porsi yang pas. Kapan Anda harus perhatikan orang lain, lingkungan dan kapan juga Anda menjadi diri sendiri. Ingat, faktor perubahan itu tentu melalukan yang berbeda dengan yang sudah ada. Nah, kalau ingin jadi aktor perubahan, tapi Anda berusaha sama dengan orang lain, itu seperti Anda ingin basah, tapi tidak mau nyemplung air. Mana bisa?!
Beranilah jadi diri sendiri. Hanya yang berani jadi diri sendiri yang jadi pemimpin, diikuti masyarakat, dan tentunya jadi aktor perubahan. Buat nyaman Anda jadi diri sendiri. Berkomunikasilah dengan orang lain dengan jadi diri sendiri. Nanti aura percaya diri Anda akan nampak. Jangan heran kalau nanti Anda menjadi orang yang dipandang oleh masyarakat. Orang akan melihat Anda sebagai sosok yang unik dan tidak biasa. Dan keunikan itu yang membuat daya tarik tersendiri di hati masyarakat. Kalau sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat, ini adalah moment yang tepat bagi Anda untuk membentuk masyarakat seperti apa.
Kalau kita mengaca pada bidang bisnis, lihatlah produk-produk dan jasa-jasa yang laris dipasaran. Justru produk dan jasa yang unik, penuh warna, ada-ada saja itulah yang menyedot pembeli. Lihat salles yang menjual dengan cara-cara yang ada-ada saja. Laku melangit! Bahkan kalau kita perhatikan karyawan yang ada-ada saja, itu lebih disukai oleh bosnya. Lihat pula nasib produk dan jasa yang itu-itu saja. Begitu-begitu saja. Pembeli pasti komen, “Ah sudah biasa”. Akhirnya mereka malas membeli. Sekali lagi, yang unik, ada-ada saja, luar biasa, aneh itulah yang laris. Dan itu tidak akan pernah terwujud kalau kita hanya ingin jadi yang biasa dan hanya bisa ikut-ikutan. Sekali gak bakalan terwujud! So, be different.
Katanya Anda mau jadi luar biasa. Ya harus siap melakukan hal yang tidak biasa. Termasuk menjadi diri Anda sendiri. Itu adalah awal dari luar biasa-luar biasa yang lain. Tidak perlu takut untuk jadi diri sendiri karena hanya khawatir dikritik, dianggap gila, sesat dan sebagainya. Kelak mereka akan tahu sendiri kok, apa dan siapa sebenarnya diri Anda. Kalau mereka mau berdebat dengan Anda, adakan forum khusus. Jangan menjawab kritik dan pertanyaan-pertanyaan mereka di sembarang waktu dan sembarang tempat. Bukan saja tidak efektif, tetapi berbahaya.
Kalau memang Anda beda, dan mempunyai alasan kuat untuk beda, tak usah risau tak usah galau. Jadilah diri sendiri. Sekali lagi, luar biasa itu memang beda. Dan tidak jarang yang beda itu membuat pencerahan baru. Berusaha untuk jadi orang lain, itu bukan hanya rugi melainkan juga capek. Akhirnya, orang yang berusaha sama dengan orang lain, jadinya sulit untuk dibayar mahal. Oleh karenanya, temukan pembeda abadi Anda. Temukan potensi terbesar Anda. Lalu buatlah seperti roket dengan menemukan faktor-faktor pengungkitnya. Insya Allah, hidup Anda lebih sukses penuh makna.

NB: Silahkan IZIN terlebih dulu ke ahmadsaifulislam@gmail.com atau sms (085733847622) bila berminat menerbitkan artikel-artikel di blog resmi ini. Follow juga twitterku di @tips_kemenangan untuk dapetin tweet-tweet segar, kultweet, video, foto, news, dan lain seterusnya. Visi-Misi saya, menebar manfaat dan mengajak semua sahabat yang gabung di sini untuk selalu menang (hayya ‘alal falah). Sebagai pelengkap, follow juga di @MotivasiAyat
Terima kasih, salam menang salam sukses...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AHMAD SAIFUL ISLAM

Ahmad Saiful Islam Sarjana Tafsir Hadis UINSA Surabaya Lahir di Banyuwangi,  3 Mei 1987 Islamic Journalism Community  (IJC) Surabaya (2010)...