—Saiful Islam*—
“Penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya siang dan malam, terdapat ayat-ayat bagi orang yang berakal…”
Seseorang yang dikenai tanggung
jawab agama, itu disebut mukallaf. Syaratnya, harus ‘aaqil baaligh. Yakni
‘aaqil itu berakal. Baaligh itu sampai. Jadi ‘aaqil baaligh,
adalah orang yang akalnya sudah sampai. Yakni sudah bisa berpikir, membedakan
mana yang baik mana yang buruk, mulai menyadari akibat-akibat dari sebab-sebabnya.
Orang yang tidak ‘aagil baaligh, itu tidak dikenai kewajiban agama (takliif).
Seperti anak kecil, tidur, gila atau hilang ingatan, opname, pingsan dan
seterusnya.
Kali ini, kita akan melihat sedikit
lebih detail bagaimana kira-kira proses kepahaman itu terjadi di otak—sebuah
organ berbobot sekitar 1,5 kg. Volume rata-ratanya 1.274 cm3
(laki-laki), 1.131 cm3 (perempuan). Sekitar 85 % adalah bagian dari
cerebrum. Memiliki sekitar 86 miliar sel saraf (neuron). Juga mengandung
miliaran serabut saraf (akson dan dendrit). Neuron itu saling terkait,
membentuk sinapsis yang berjumlah sampai triliunan. Disebut berakal, itu ya
terjadi di otak ini. Subhanallah!
Otak manusia, itu dibagi menjadi
tujuh bagian utama. Pertama otak besar (cerebrum). Ini memang bagian
terbesar otak manusia. Permukaan luar otak besar, ini disebut korteks serebri.
Yakni bagian otak tampak lekukan-lekukan kalau kita lihat dari luar gambar
otak.
Otak besar ini masih dibagi menjadi
dua bagian: kiri dan kanan atau hemisfer kiri dan hemisfer kanan. Yang
akhir-akhir ini terkenal dengan istilah otak kiri dan otak kanan. Antara otak
kiri dan otak kanan, itu dipisah oleh fisura interhemisfer. Nama lain pemisah
itu adalah fisura longitudinal. Yakni struktur semacam parit.
Masing-masing hemisfer itu dibagi
lagi menjadi beberapa bagian yang disebut lobus. Nah, setiap lobus ini memiliki
peran dan fungsinya sendiri-sendiri.
Ada lobus frontalis. Lobus paling
besar, ini terletak di otak bagian depan. Kira-kira sejajar dengan tulang dahi.
Fungsinya adalah untuk koordinasi perilaku. Seperti kemampuan motorik (gerak),
menyelesaikan masalah, perencanaan, fokus, menimbang baik buruk, mengatur emosi
dan impuls atau informasi rangsang.
Kemudian ada lobus parietal.
Letaknya di belakang lobus frontalis tadi. Fungsinya adalah mengatur sensasi
tubuh, tulisan tangan, posisi tubuh dan menerjemahkan informasi yang dikirim
oleh bagian otak yang lain.
Lalu ada lobus temporal. Lobus ini
posisinya di bagian samping otak. Atau di sebelah kiri dan kanan. Dekat
telinga. Lobus temporal ini berfungsi untuk mengendalikan kemampuan daya ingat
visual—misalnya mengingat pemandangan atau wajah seseorang, daya ingat verbal
(bahasa tertentu), pendengaran, serta menafsirkan emosi dan reaksi orang lain.
Ada pula yang disebut lobus
oksipital. Posisi lobus ini ada di bagian belakang otak. Perannya sangat besar
yang membuat seseorang mampu membaca dan mengenali literasi serta aspek
penglihatan lainnya.
Bagian kedua, adalah otak
kecil. Umum disebut cerebellum. Letaknya di belakang. Persis di bawah lobus
oksipital. Perannya sangat penting unutk motorik halus, misalnya koordinasi
(sinkron) tangan dan kaki. Fungsi lainnya yaitu untuk keseimbangan tubuh,
postur, dan pemerataan fungsi otak kiri dan kanan.
Bagian ketiga, adalah batang
otak. Terletak di depan otak kecil dan menyambung ke susunan saraf di tulang
belakang. Batang otak ini dibagi lagi menjadi otak tengah, pons (bagian
terbesar batang otak) dan medulla oblongata.
Otak tengah berfungsi mengatur
pergerakan mata dalam memroses informasi visual dan suara yang diterima oleh
otak. Adapun pons yang terletak di bawah otak tengah, itu berguna sebagai
kumpulan saraf untuk menghubungkan berbagai bagian otak. Di pons ini, ada ujung
awal saraf kranial. Peran saraf kranial ini untuk pergerakan wajah dan
mengantarkan informasi sensori ke otak.
Sedangkan medulla oblongata
merupakan bagian otak yang letaknya di bawah sendiri. Fungsinya adalah sebagai
pusat pengaturan fungsi jantung dan paru-paru. Kenapa jantung dan paru-paru
bergerak otomatis (secara bawah sadar), itu ya karena medulla oblongata inilah
sebagai pusat kendalinya. Dan fungsi penting lainnya, mulai dari bernapas,
menelan, sampai bersin.
Bagian keempat, adalah
thalamus. Letaknya di atas batang otak. Thalamus berfungsi untuk memroses dan
memindahkan informasi mengenai pergerakan sensori di otak. Thalamus ini semacam
terminal transit sebelum informasi tersebut berpindah ke korteks serebri.
Bagian kelima, adalah
hipothalamus. Ini merupakan sekelompok saraf yang posisinya di dasar otak.
Dekat dengan kelenjar pituari. Hipothalamus ini terkait dengan banyak bagian
otak lain. Serta bertanggung jawab untuk mengontrol rasa lapar, haus, emosi,
suhu tubuh dan siklus tidur.
Keenam, adalah
sistem limbik. Meski belum ada pengelompokan resminya, tetapi secara garis
besarnya sistem limbik ini terdiri dari beberapa bagian utama. Yaitu amygdala,
hippocampus, bagian korteks limbik dan bagian septal. Struktur-struktur
tersebut berperan sebagai jembatan yang menghubungkan sistem limbik,
hipothalamus serta korteks cerebral.
Secara umum, sistem limbik itu
berfungsi sebagai pusat kontrol respon emosional. Dan secara khusus,
hippocampus juga berperang penting dalam proses belajar dan daya ingat
seseorang.
Bagian ketujuh adalah
ganglia basalis. Merupakan sekelompok sel saraf yang berukuran besar. Letaknya
di sekeliling thalamus. Bagian ini sangat penting untuk mengatur pergerakan.
Ganglia basal dihubungkan ke otak bagian tengah oleh dua komponen yang disebut red
nuclei (sel saraf yang warnanya merah) dan substantia nigra.
QS. Ali Imran[3]: 190-191
إِنَّ فِي خَلْقِ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي
الْأَلْبَابِ
190. Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, itu adalah AYAT-AYAT
(TANDA-TANDA) bagi orang-orang yang BERAKAL.
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ
اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ
فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
191. (Yaitu) orang-orang yang MENGINGAT
Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring. Dan mereka MEMIKIRKAN tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami. Tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau. Maka peliharalah Kami
dari siksa neraka.
Semoga bermanfaat. Walloohu
a’lam bishowaab....
*Penulis buku ‘Ayat-Ayat Kemenangan’,
dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar