Hidup
hanyalah kehidupan kita di dunia saja. Dan kita sekali-kali tidak akan
dibangkitkan (QS.6:29). Begitulah ayat tersebut merangkum
sikap orang kafir dari dulu sampai sekarang.
Allah
menjawabnya, “Kami tidak menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan
bermain-main (QS.21:16, 44:38).”
“Maka,
apakah kamu mengira, sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
(saja), dan kamu tidak akan dikembalikan kepada kami? (QS.23:115).”
Bagi
mereka yang kekafirannya belum membatu, dapat merasakan kebenaran ayat
tersebut. Termasuk faktor penting yang membuat wahyu itu diterima adalah diri
Nabi sendiri—sosok yang sangat jujur dan bijaksana.
Para
pemuka Quraisy telah menantang Nabi supaya menunjukkan tanda-tanda, seperti
turunnya malaikat untuk mengukuhkan kenabiannya dan naiknya beliau ke langit. Saat
orang Quraisy meminta mukjizat, tanggapan utama Alquran adalah menunjuk sesuatu
yang selalu berada di hadapan mereka tanpa mereka sadari keajaibannya—sebab dari
awal mereka memandang biasa penciptaan
itu.
Apakah
mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan?
Dan
langit, bagaimana ia ditinggikan?
Dan
gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan?
Dan
bumi, bagaimana ia dihamparkan? (QS.88:17-20)
~
Salam ~
IG : saifulislam_45
FB : Berpikir Bersikap Beraksi
: Ahmad Saiful Islam
Twitter
: @tipkemenangan
:
@MotivasiAyat
Blog : tipkemenangan.blogspot.com
Untuk
pertanyaan, diskusi, dan lain-lain, silakan di kolom comment. Terimakasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar