—Saiful Islam—
Seorang kawan bercerita, “Assalamualaikum
mas Islam tadi malam saya itu pas tidur ngelindur antara sadar setengah sadar,
saya mimpi lihat kuntilanak, kayak mau diajak tapi saya berontak, saya baca
alfatihah, pas tadi pagi saya tanya suami, pah kayaknya aku td malam ngelindur
ya, jawabnya iya, mau tak bangunin ternyata baca alfatihah sampai habis , ya
Uda tak diemin. Kenapa ya mas?”
‘Alaikum salam. Terimakasih
pertanyaannya.
Mimpi itu, pengalaman alam bawah
sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra
lainnya dalam tidur. Terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat
(Rapid Eye Movement/REM). Kriteria tidur REM antara lain gerakan mata
yang cepat, otot melemas, dan gelombang EEG (rekaman elektrik di kulit otak)
yang cepat dan bertegangan rendah.
Selama fase REM pada tidur, itu
aktivitas neuron pada otak mirip dengan aktivitasnya saat terjaga. Ya, orangnya
memangnya tidur. Tapi otaknya tetap bekerja. Tidur berarti otak kirinya (otak
rasionalitasnya atau alam sadarnya) itu off. Tapi otak kanannya (otak
emosi atau alam bawah sadarnya) itu on. Itulah sleep mode. Ini
gambaran gampangnya.
Siklus tidur sehat itu, harus
melewati empat tahap. Dimulai dari tidur ringan (M1), tidur sedang (M2), tidur
dalam (M3), dan tidur nyenyak atau REM.
Kebanyakan mimpi, itu terjadi pada
tahap R ini. Frekuensi gelombang otaknya berada di kisaran Theta – Delta
(sekitar 8 Hz sampai 3 Hz). Meski begitu, mimpi juga bisa terjadi ketika tidur
belum benar-benar nyenyak. Rasanya beda. Biasanya mimpinya cenderung lebih
sederhana.
Otak tetap beraktivitas meskipun
seseorang tidur. Otak sedang dalam mode tidur. Saat memasuki tidur yang semakin
nyenyak, otak akan mematikan gerakan otot. Semuanya akan lumpuh untuk sementara
waktu. Kecuali mata.
Sel-sel saraf pangkal otak akan
menembak tak menentu. Menurut para ahli, mimpi itu terjadi saat bagian
pemikiran dari otak mencoba memahami sinyal-sinyal itu.
Ketika mimpi ini, bagian korteks
depan otak (otak sadar atau otak kecerdasan), sedang dalam keadaan off.
Tidak ada logika, penalaran, atau penilaian. Aturan normal ruang dan waktu
tidak berlaku.
Dengan kata lain, saat orang tidur,
itu bagian otak yang bertanggung jawab pada pikiran linear dan logika menjadi
tidak aktif. Sementara itu, area yang mengontrol emosi malah lebih aktif. On.
Apa yang seseorang pikirkan dan rasakan sepanjang hari, itu ternyata terus
diproses oleh area lain otak. Sehingga dia melihat gambar, simbol, emosi, dan
metafora lewat mimpi itu.
Bagian otak yang terlibat ketika
bermimpi, itu hippocampus (tempat memori dan kenangan) dan amygdala (pemain
kunci dalam emosi). Inilah alasannya orang yang bermimpi itu bisa melibatkan
peristiwa aktual. Meski acak. Dan bisa membuat si pemimpi benar-benar merasa
takut atau bahagia. Isi mimpi sangat terkait dengan memori jangka pendek dan
jangka panjang.
Pada saat mimpi itu, korteks visual
otak akan bekerja. Yaitu menafsirkan gambar. Sehingga menjadi hidup. Inilah
kenapa orang yang bermimpi itu bisa melihat semua tindakannya.
Kalau mimpinya biasa-biasa saja,
orang cenderung akan melupakannya. Lupa. Tapi sebaliknya. Jika mimpi itu
memberi kesan yang sangat mendalam, orang akan tetap mengingatnya setelah
terjaga. Ini dipicu oleh intensitas emosional yang bergantung pada kesan yang
bersangkutan pada mimpinya.
Ingat dan tidaknya seseorang pada mimpinya,
itu juga tergantung waktu terjaganya. Jika bangun tepat di tahap REM, biasanya
orang akan mudah mengingat mimpinya. Tapi sebaliknya. Jika bangunnya itu baru
tidur tahap M1, orang akan kesulitan mengingat mimpinya.
Kaitan aktivitas nyata dengan mimpi,
itu begini. Memikirkan sesuatu yang memiliki dampat emosional yang lebih
tinggi, akan memperbesar kemungkinan untuk masuk ke dalam mimpi dibanding
hal-hal yang membosankan. Kata kuncinya adalah emosional.
Pernah ada penelitian. Diterapkan
pada 331 orang. Ditemukan bahwa banyak mimpi buruk, itu ternyata diakibatkan
oleh rasa kegagalan, ketakutan, kebingungan, kesedihan, dan rasa bersalah. Pria
cenderung memiliki mimpi buruk seputar serangan fisik atau kekerasan. Sedangkan
mimpi buruk perempuan biasanya tentang konflik dalam hubungan.
Sebaliknya, orang yang
kesehariannya memiliki pengalaman selamat, sukses, dan bahagia, itu biasanya
mimpinya indah. Seperti terbang melayang, mendapat keberuntungan, dan
lain-lain.
Pengalaman visual, itu tidak harus
kejadian-kejadian nyata. Bisa juga dunia maya. Otak kanan manusia memang tidak
bisa membedakan mana yang nyata, dan mana yang maya. Dengan kata lain,
imajinasi-imajinasi hasil dari kreasi otak, itu bisa masuk dalam mimpi. Baik
itu imajinasi dari luar, maupun imajinasi dari dalam otak orang itu sendiri.
Dalam kasus ini adalah imajinasi kuntilanak.
Ya. Sejatinya kuntilanak yang
muncul dalam mimpi itu, adalah imajinasi belaka. Gambaran kuntilanak yang
seram, dan konsep bahwa kuntilanak akan lari jika dibacakan Al-Fatihah, itu
sudah ada duluan dalam otak kawan satu ini. Bisa jadi, dia mendapatkannya dari
film, membaca buku fiksi, dan lain semisalnya. Sehingga gambaran-gambaran itu,
bisa muncul dalam mimpinya. Baik saat R1, R2, R3, maupun ketika REM.
Bukti sederhana bahwa kuntilanak
itu hanya imajinasi belaka, nama kuntilanak itu hanya dikenal di Indonesia. Di
Jawa, Madura, dan seterusnya. Orang-orang Asia yang lain, Amerika, Eropa, Afrika,
Timur Tengah, dan Australia, insya Allah tidak pernah dan tidak akan pernah
bermimpi digoda kuntilanak. Atau tuyul, pocong, genderuwo, dan kawan-kawannya. Mereka
hanya akan bermimpi hantu versi mereka sendiri. Misalnya dikejar vampire dan
drakula. Hehehe.
Di Qur’an memang tidak ada
hantu-hantu seperti itu. Setan dan Iblis menurut gambaran Qur’an itu memang
menggoda. Lebih tepatnya mempengaruhi. Tapi menggodanya berupa bisikan. Berupa
informasi, inspirasi, dan motivasi jahat. Supaya manusia tersesat. Ia memang menyerang
pikiran manusia. Supaya orang berbuat jahat. Agar zalim pada dirinya sendiri,
lingkungan, dan orang lain. Agar membangkang kepada Allah. Ujung-ujungnya,
manusia sendiri itulah yang rugi. Yang celaka. Yang menderita dunia akhirat.
QS. Al-A’raf[7]: 16 – 17
قَالَ فَبِمَا
أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
16. Iblis menjawab: "Karena
Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar AKAN
(MENGHALANG-HALANGI) MEREKA DARI JALAN ENGKAU YANG LURUS.
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ
بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ
وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
17. Kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan
ENGKAU TIDAK AKAN MENDAPATI KEBANYAKAN MEREKA BERSYUKUR (TAAT).
“Saya akan mendatangi mereka dari
muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka.” Maksudnya adalah
Iblis itu akan menyesatkan manusia dengan segala cara. Bukan Iblis menjelma
jadi hantu dan lantas menampakkan diri untuk menakut-nakuti manusia, seperti
film-film horor itu.
QS. Shad[38]: 82 - 83
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ
لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
82. Iblis menjawab: "Demi
kekuasaan Engkau aku akan MENYESATKAN mereka semuanya.
إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ
الْمُخْلَصِينَ
83. KECUALI hamba-hamba-Mu yang
mukhlash di antara mereka.
QS. Al-Hijr[15]: 39
قَالَ رَبِّ بِمَا
أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ
أَجْمَعِينَ
Iblis berkata: "Ya Tuhanku,
oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka MEMANDANG BAIK (PERBUATAN MAKSIAT) di muka bumi. Dan pasti aku akan MENYESATKAN
mereka semuanya.
QS. Al-Isra’[17]: 64
وَاسْتَفْزِزْ مَنِ
اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ
وَشَارِكْهُمْ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدْهُمْ ۚ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ
إِلَّا غُرُورًا
“Dan PERDAYAKANLAH siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka DENGAN SUARAMU (AJAKANMU). Dan kerahkanlah terhadap
mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki. Dan BERSEKUTULAH dengan
mereka pada HARTA dan ANAK-ANAK. Dan beri JANJILAH mereka.” Dan tidak ada yang
dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
QS. Yusuf[12]: 100
وَرَفَعَ أَبَوَيْهِ عَلَى
الْعَرْشِ وَخَرُّوا لَهُ سُجَّدًا ۖ وَقَالَ يَا أَبَتِ هَٰذَا تَأْوِيلُ رُؤْيَايَ
مِنْ قَبْلُ قَدْ جَعَلَهَا رَبِّي حَقًّا ۖ وَقَدْ أَحْسَنَ بِي إِذْ أَخْرَجَنِي
مِنَ السِّجْنِ وَجَاءَ بِكُمْ مِنَ الْبَدْوِ مِنْ بَعْدِ أَنْ نَزَغَ
الشَّيْطَانُ بَيْنِي وَبَيْنَ إِخْوَتِي ۚ إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِمَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ
هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
Dan ia menaikkan kedua ibu-bapanya
ke atas singgasana. Dan mereka (semuanya) merebahkan diri seraya sujud kepada
Yusuf. Dan berkata Yusuf: "Wahai ayahku. Inilah ta’bir mimpiku yang dahulu
itu; Sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya
Tuhanku telah berbuat baik kepadaKu, ketika Dia membebaskan aku dari rumah
penjara dan ketika membawa kamu dari dusun padang pasir, SETELAH SETAN
MERUSAKKAN (HUBUNGAN) ANTARAKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU. Sesungguhnya Tuhanku Maha
lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
QS. Al-Isra’[17]: 53
وَقُلْ لِعِبَادِي
يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ
الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا
Dan katakanlah kepada
hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik
(benar). Sesungguhnya setan itu MENIMBULKAN PERSELISIHAN di antara mereka.
Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
QS. Ali Imran[3]: 155
إِنَّ الَّذِينَ تَوَلَّوْا
مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ إِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطَانُ
بِبَعْضِ مَا كَسَبُوا ۖ وَلَقَدْ عَفَا اللَّهُ عَنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ
حَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang
berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka DIGELINCIRKAN
oleh setan, DISEBABKAN SEBAGIAN KESALAHAN YANG TELAH MEREKA PERBUAT (DI MASA
LAMPAU). Dan sesungguhnya Allah telah memberi maaaf kepada mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
QS. Al-Baqarah[2]: 267 -268
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ
مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ
إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
267. Hai orang-orang yang beriman. NAFKAHKANLAH
(DI JALAN ALLAH) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang
buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya. Padahal kamu sendiri tidak mau
mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah,
bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ
الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ
وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
268. Setan MENJANJIKAN
(MENAKUT-NAKUTI) KAMU DENGAN KEMISKINAN dan MENYURUH KAMU BERBUAT KEJAHATAN
(KIKIR); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.
Begitu dulu. Semoga bermanfaat.
Bersambung, Insya Allah.
Walloohu a’lam bishshowab. Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar