Rabu, 26 Februari 2014

BISA LEBIH BAIK BISA LEBIH CEPAT



Apakah Anda ingin menjadi penulis yang lebih baik? Apakah Anda Anda ingin menjadi pengusaha yang lebih baik? Apakah Anda ingin menjadi suami atau isterii yang lebih baik? Apakah Anda ingin menjadi anak yang lebih baik? Apakah Anda ingin karir Anda semakin lebih baik? Marilah kita simak bareng-bareng.
Ada sebuah kisah anak singa dan anak kambing gunung yang sejak kecil dididik oleh orangtuanya. Keduanya sama-sama diajari bahwa larinya harus lebih baik dan lebih cepat agar mereka bisa sukses mempertahankan hidup.
Suatu hari, di suatu lapangan yang luas, terlihat seekor induk singa sedang mengajari anaknya berlari. Melihat langkah anaknya yang sangat lambat, induknya berkata, “Ayo lari lebih cepat lagi, ayo tambah cepat lagi...!” Ternyata dorongan semangat dari ibunya belum mempu menggerakkan anak singa tersebut untuk berlari lebih cepat.
Akhirnya induknya menasehati, “Jika kamu tidak bisa lari lebih cepat dari kambing gunung yang paling lambat, maka kamu akan mati kelaparan di hutan ini”. Kata-kata tersebut menyadarkannya bahwa tidak ada yang bisa menolongnya kecuali dirinya sendiri. Ia harus lebih baik dan lebih cepat dari mangsanya. Seketika itu pula ia mengeluarkan segenap tenaganya dan anehnya, ia bisa berlari dengan sangat kencang.
Sementara itu, di padang rumput hijau di seberang lapangan luas itu hiduplah sekumpulan kambing gunung. Mereka adalah kambing yang bertubuh agak kecil dan pandai sekali melompat di lereng-lereng bukit.
Siang itu mereka sedang beristirahat setelah merumput di padang hijau. Di antara kambing-kambing yang sedang beristirahat itu terlihat seekor induk kambing sedang melatih anaknya. Dari jauh terdengar suara ajakan yang bersemangat, “Ayo lari...! Ayo lari lebih cepat lagi...! Bagus... bagus... lebih cepat lagi!”.
Untuk mendorong anaknya agar mau berusaha lari lebih cepat lagi ia berkata, “Jika kamu tidak bisa lari lebih cepat dari singa yang paling cepat, maka hidup kamu akan sia-sia. Cepat atau lambat kamu akan menjadi mangsanya”.
“Mendengar kata-kata induknya, anak itu membantah, “Mana mungkin seekor  kambing gunung bisa berlari lebih cepat dari singa yang larinya paling cepat?”
“Tiba-tiba ibunya berlari sambil berteriak, “Awas, ada singa di belakangmu, ayo lari...!” Teriakan peringatan yang kedengarannya sungguh-sungguh itu membuatnya langsung lari secepat kilat. Ternyata anak kambing itu mampu berlari luar biasa cepatnya. “Nah... kecepatan inilah yang harus mamu pertahankan dan kembangkan untuk bisa sukses mempertahankan hidup”, kata ibunya.
Kecepatan sangat kita butuhkan dalam proses meraih kesuksesan. Waktu kita terbatas. Dan kita dikejar-kejar waktu. Itu sudah mau tidak mau. Makanya, penting untuk membuat target-target harian yang ditulis menjadi rencana kerja. Biar selesai satu pekerjaan, langsung kerjakan yang lain. Tidak lagi, “Apa lagi yang aku kerjakan?”. Mikirnya sekali saja. Komit, konsis, dan disiplin sangat dibutuhkan di sini.
Selain itu, terkadang kita perlu masuk dalam sebuah sistem, organisasi atau yang semisalnya untuk meraih sukses lebih cepat. Ilustrasinya, ada dua buah kupu-kupu, yang keduanya mau menuju Jakarta dari Surabaya. Satunya, terbang sendiri. Satunya lagi, masuk mobil orang yang juga mau ke Jakarta. Menurut Anda, siapa yang lebih cepat sampai ke Jakarta, kupu-kupu pertama atau kedua?! Kita cari faktor kali yang membuat langkah kita lebih cepat. Dengan kata lain, kita butuh kerjasama.
 (sumber gambar: agilelion.com)

NB: Silahkan IZIN kepada penulis di: ahmadsaifulislam@gmail.com (085733847622), bila berminat menerbitkan artikel-artikel di blog resmi ini. Terimakasih, Salam Menang…J) Yuk diskusi juga di @ipoenkchampion, dapatkan kultweet yang menyegarkan intelektual, emosional dan spiritual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AHMAD SAIFUL ISLAM

Ahmad Saiful Islam Sarjana Tafsir Hadis UINSA Surabaya Lahir di Banyuwangi,  3 Mei 1987 Islamic Journalism Community  (IJC) Surabaya (2010)...