![](http://2.bp.blogspot.com/-QzW5h4WKHN0/Uw3H7-XiZqI/AAAAAAAAASY/Tvttr1z1zW8/s1600/sepenuhhati.jpg)
Wes pokoknya, kalau urusan cita-cita itu harus 100 persen. Sudah
jangan pedulikan background Anda. Tidak perduli orang lain, lebih hebat, lebih
bisa, lebih duluan dan anggapan konyol lainnya. Jangan tanyakan lagi. Milikilah
keinginan sepenuh hati dulu. Lah, kalau belum-belum Anda sudah loyo, pesimis,
maka sebelum bertanding Anda sejatinya sudah kalah. Anda bilang “tidak
mungkin”, ah kayak tahu aja Anda ini potensi Anda seratus persen! Padahal,
Tuhan mengatakan bahwa Anda itu adalah diciptakan dengan sebaik-baik bentuk.
Masih kurang? Anda itu wakil Tuhan. Wow, ya benar. Wakil Tuhan di dunia ini.
Nah, sudah pasti wakil Tuhan dibekali dengan potensi yang luar biasa. Dan siapa
saja yang mengatakan tidak mungkin, sejatinya dia belum tahu tentang dirinya
sendiri. Makanya kata Ghazali, “Barangsiapa yang tahu tentang dirinya, maka dia
tahu tuhannya”.
Kita tidak yakin, karena kita sebenarnya tidak pernah tahu masa
depan. Tapi, “Jika Anda ingin tahu masa depan, maka lihatlah apa yang Anda
kerjakan sekarang” saya rasa sangat kuat sebagai dasar hipotesis Anda. Ini
menandakan, sedikit keraguan dalam hati Anda, wajar-wajar saja. Asal Anda tetap
melakukan usaha seratus persen agar tujuan yang Anda ucapkan atau tulis menjadi
nyata.
Pekerjaan mesti Anda lakukan seratus persen. Sebuah pekerjaan yang
tidak dikerjakan seratus persen, pada hakikatnya nol persen. Analoginya, Anda
tahu pesawat terbang. Berapa jarak landasan yang dibutuhkan sampai take off??
Ya, 4000 m. Berapa kecepatan yang dibutuhkan?? Ya, Anda benar 340 km/jam.
Bagaimana jadinya kalau jaraknya kurang 4 km, misal hanya 3 km?? Atau
kecepatannya cuma 300km/jam?? Ya, Anda benar lagi. Pesawat itu pasti tidak akan
bisa terbang. Dia pasti nyungsep!.
(foto: www.liniberita.com)
NB: Silahkan IZIN kepada penulis di:
ahmadsaifulislam@gmail.com (085733847622), bila berminat menerbitkan
artikel-artikel di blog resmi ini. Terimakasih, Salam Menang…J) Yuk
diskusi juga di @ipoenkchampion, dapatkan kultweet yang menyegarkan
intelektual, emosional dan spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar