Rene Descrates pernah mengatakan, “Aku berpikir maka aku ada”.
Pandangan ini benar, namun masih kurang lengkap. Seharusnya, “Aku berpikir dan
bekerja maka aku ada”. Keberadaan manusia tidak melulu dengan pikirannya saja.
Tetapi juga dengan pekerjaannya. Manusia dinilai tidak hanya kecerdasan
pikirannya saja. Tapi, yang dilihat justru pada sebuah karya yang
dihasilkannya. Pasti, karya tersebut adalah hasil dari pekerjaannya. Dan sebuah
perubahan tidak cukup dengan pikiran saja. Realitasnya, perubahan itu terjadi
dengan action atau kerja nyata. Kalau Anda mikir-mikir melulu, ingat perut Anda
tidak akan kenyang dengan hanya membayangkan makan. Dahaga Anda tidak akan
hilang, kalau hanya membayangkan minum. Bahkan Anda akan dirugikan ilmu Anda
sendiri, jika hanya menyimpannya di pikiran hingga ajal menjemput Anda.
Bisa-bisa bikin rambut Anda rontok aja, gundul hahaha. Bercanda!
Mengenai etos kerja ini, Alquran membimbing kita, “Manusia tidak
akan memperoleh, kecuali apa yang dia usahakan.” Mana mungkin panen, tanpa
menanam benih? Mana mungkin ada akibat tanpa membuat sebab? Mana mungkin ingin
mobil dan rumah mewah langsung jatuh dari langit? Mana mungkin ingin isteri
cantik nan salehah atau suami yang saleh dan rupawan langsung meluncur dari
langit? Emangnya, surga apa? Hehehe. Usaha bang! Action mbak! Kerja sobat!
Bahkan kalau Anda mengharap bertemu dengan Allah nanti di akherat,
syaratnya bekerjalah yang baik dan jangan mengorientasikan pekerjaan itu kepada
selain Dia ‘Azza wa Jalla. Firman-Nya, “Barangsiapa berharap bertemu dengan
tuhannya, bekerjalah dengan terbaik (amal saleh).” Meski Anda bermaksud mencari
rezeki-Nya dalam pekerjaan Anda, niatkan yang lurus bahwa itu semua karena
Allah. Karena Anda mendedikasikan hanya untuk-Nya, maka pantang bagi Anda
melakukannya asal-asalan. Jangan pernah menganggap sepele pekerjaan Anda.
Pekerjaan Anda adalah keberadaan Anda. Bahkan pekerjaan Anda mencerminkan siapa
diri Anda.
Di akhert kelak,
setiap diri akan melihat setiap apa yang dikerjakannya. Kebaikan sebesar debu
akan ditampakkan. Keburukan sebesar atom pun ditampakkan
(sumber foto: forum.vibizportal.com)
NB: Silahkan IZIN kepada penulis di:
ahmadsaifulislam@gmail.com (085733847622), bila berminat menerbitkan
artikel-artikel di blog resmi ini. Terimakasih, Salam Menang…J) Yuk
diskusi juga di @ipoenkchampion, dapatkan kultweet yang menyegarkan
intelektual, emosional dan spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar