Kamis, 20 Februari 2014

MENEMUKAN & MENGASAH BAKAT UNTUK SUKSES



Katanya, untuk sukses orang itu mesti mengembangkan bakatnya. Jika bakat itu diibaratkan tanaman, maka perlu disiram, dipupuk, dirawat agar berbunga yang memberi keharuman sekitarnya, dan berbuah yang membuat kenyang lingkungannya. Bakat adalah potensi diri bawaan, kemampuan alami, kemampuan dasar yang diperoleh sejak lahir dan merupakan anugerah dari Tuhan.
Apakah bakat itu tidak bisa dipelajari? Sebelumnya, saya memandang bakat itu adalah sebuah potensi yang kompleks dalam diri kita yang bentuk aplikasinya bisa pada beraneka macam profesi. Namun dari sekian profesi itu, ada hal yang paling memanggil jiwa Anda, yang paling membuat Anda terus bergairah, yang paling menyenangkan dan membahagiakan Anda saat mengerjakannya. Dan profesi itu tidak sempit menurut saya. Misalnya bakat dalam pendidikan, bisa berbentuk: guru, penulils, motivator, konsultan, orator, public speaker, ilmuwan, konseptor, negosiator, pemimpin dan lain seterusnya. Dan dalam itu, tentu kita butuh bermain. Bermain pun bisa diarahkan pada melukis, bernyanyi, main alat musik. Kapan kita menulis, kapan kita jalan-jalan, pun kapan kita melukis. Jadi bakat itu akan teraca colourfull tidak kering. Jadi, bakat itu bisa dipelajari dan dimana diantara yang paling penting dan menguntungkan itulah yang mesti kita kembangkan lebih dari mainan-mainan lainnya.
Anda mempunyai kewajiban untuk menemukan bakat sedini mungkin. Semakin cepat Anda mengetahui dan mengembangkannya, maka tingkat kesuksesan Anda akan lebih besar. Orang yang bekerja sesuai bakatnya akan menikmati, bersemangat, dan bergairah dalam melakukan pekerjaannya. Ia akan bekerja keras dan cerdas, tanpa merasa terbebani, lelah, atau bosan, karena ia berada di jalur yang benar dalam mengekspresikan dan mengembangkan bakatnya.
Berikut beberapa barometer bakat untuk menentukan bakat Anda:
·         Pernahkah Anda mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan Anda mampu menguasainya dengan cepat dan mudah? Bahkan begitu mudahnya Anda memahaminya, sampai-sampai teman-teman Anda tidak percaya atau bahkan mengira Anda sudah pernah mempelajarinya. Sebenarnya, bakatlah yang membuat Anda begitu menguasainya.
·         Adakah sesuatu yang sangat Anda inginkan dalam hidup ini? Keinginan ini bisa menjadi penunjuk arah untuk menemukan bakat Anda. Apakah Anda ingin selalu berdiri di depan, mengatur orang-orang, membimbing mereka? Apakah Anda juga sering ditunjuk menjadi ketua suatu tim? Apakah ada orang-orang yang selalu ingin mengikuti, atau percaya dengan arahan dan petunjuk Anda? Jika ya, ada kemungkian Anda mempunyai bakat leadership. Apakah Anda menyenangi sesuatu yang baru, selalu ingin tantangan baru, selalu ingin menghasilkan sesuatu yang baru? Apakah keingintahuan Anda terhadap hal-hal baru sangat tinggi? Jika ya, kemungkinan Anda mempunyai daya kreasi dan imajinasi yang tinggi. Beberapa profesi yang membutuhkan talenta seperti ini adalah seniman, peneliti, penulis buku, perancang atau designer busana, perancang software komputer, dan sebagainya.
·         Apakah ketika menjalankan suatu tugas, pekerjaan, atau proyek baru hati Anda berkata, “Saya begitu menikmati tugas ini. Tanpa dibayar pun saya bersedia mengerjakannya”? Kalau ya, kemungkinan Anda telah menemukan bakat Anda.
·         Untuk mengenali bakat kita, kadang-kadang dibutuhkan bantuan orang lain untuk menyingkapkan tabir penghalang. Bisa jadi keahlian yang kita anggap biasa-biasa saja ternyata adalah sesuatu yang luar biasa menurut orang lain. Apakah Anda ketika sekolah, bekerja, atau berorganisasi sering menerima pujian atas kecakapan yang Anda miliki tapi tidak Anda sadari? Apakah Anda pernah merasa teman-teman Anda sering meminta bantuan Anda untukk menyelesaikan suatu pekerjaan, berkonsultasi, atau meminta bimbingan dalam mata pelajaran tertentu yang menurut Anda biasa-biasa saja, tetapi mereka menganggap Anda ahli di bidang itu? Jika ya, hal itu adalah tanda-tanda awal Anda memiliki bakat di bidang tersebut.
·         Jika Anda menikmati apa yang sedang Anda kerjakan, selain itu juga menghasilkan keuntungan dan kemajuan, mungkin itu pertanda bahwa Anda berada dalam jalur bakat Anda.
Ternyata, dalam pencarian bakat, itu ada jebakannya juga sebagaimana dipaparkan oleh Leman, dalam The Best of Chinese Life Philosophies:
·         Terbelenggu oleh titel atau gelar dan pendidikan. Jadi, beranilah mencoba sesuatu yang baru untuk menemukan bakat sebenarnya.
·         Bekerja berdasarkan kesempatan yang ada dan keterampilan saja. Maka “kerja serabutan” sangat layak Anda miliki. Untuk lebih detail tentang “kerja serabutan”, silahkan baca buku saya sebelumnya Pemenang di Atas Pemenang!
·         Memilih pekerjaan dan jurusan tertentu hanya karena ingin menyenangkan orangtua atau orang yang Anda cintai. Syukur-syukur bakat Anda sesuai dengan keinginan mereka, jadi perjuangan Anda lebih powerfull dengan full supported dari mereka.
Terjebak dalam tradisi dalam keluarga. Pendek kata, untuk bisa sukses dan bahagia, kerjakanlah yang sesuai dengan minat, bakat, dan panggilan jiwa Anda.


NB: Silahkan IZIN kepada penulis di: ahmadsaifulislam@gmail.com (085733847622), bila berminat menerbitkan artikel-artikel di blog resmi ini. Terimakasih, Salam Menang…J)
Yuk diskusi juga di @ipoenkchampion, dapatkan kultweet yang menyegarkan intelektual, emosional dan spiritual.

2 komentar:

AHMAD SAIFUL ISLAM

Ahmad Saiful Islam Sarjana Tafsir Hadis UINSA Surabaya Lahir di Banyuwangi,  3 Mei 1987 Islamic Journalism Community  (IJC) Surabaya (2010)...